Hari
ini gue mau cerita tentang sahabat gue nama lek her , dia punya badan kekar
maklum dia atlet voli dan juga pemaian panggilan antar kampung juga dapat uang
dari hobi dia itu sungguh mantap, tapi ngga semantap caerita cinta dia yang
mengenaskan dari di kasih harapan palsu sampe di tinggal tanpa kabar tau-tau
udah nikah pacar nya.
Ini berawal dari kisah dia di
lapangan voli saat bertanding banyak penonton wanita yang aduhai menarik hati
tapi ada salah satu wanita yang menarik hati nya nama Vivi sikap anggun dan
lembut itu yang membuat her penasaran untuk berkenalan dengan nya. Saat
pertandingan usai her langsung menghampiri vivi dan ternyata dia sudah kenal
tapi dia agak berubah aja sekarang (maklum nama nya cewe cepet berubahnya ) her
kenal vivi berawal dari dia tanding salah satu kecamatan di kota sekedar info
her adalah sosok idola para tante-tante nahh dari salah satu tante-tante itu
adalah ibu nya Vivi. Ibu nya vivi ini cerita nya suka banget sama heri dan
pengen deketin har sama vivi tapi ternyata vivi sudah dekat her sudah sangat
seneng denger berita itu tapi fakta di lapangan berkata lain alias vivi
ternyata sudah terlebih dahulu dengan lelaki lain alias mantan pacar nya
sedikit ada rasa kecewa her pada nya ,kenapa her bisa kecewa ? karena her sudah
sering sering ngajak jalan kemudian nyatain perasaan tetapi tidak ada balasan
rasa sayang dari vivi sungguh teragis nasib nya .
Her
mencoba cari wanita lain dari ujung ke ujung lampung untuk cari tambatan hati
tapi tetap saja gak ada yang memikat hati nya mungkin dia belum bisa move on
dari vivi, setelah melewati 1 tahun her mencoba kembali untuk mendekati vivi
langkah pertama untuk coba mendekati berhasil respon vivi jauh lebih meyakinkan
dan membuat her yakin kalo vivi bisa dia dapatkan ,langkah kedua mencoba untuk
ngajak jalan (makan malam) dan akhirnya berhasil juga vivi gak nolak langsung
nerima ajakan her semakin dekatlah mereka, langkah ketiga adalah ungkapan rasa
sayang kepadanya tapi her masih ragu untuk ungkapin nya karna dia belum tau
apakah vivi udah punya pacar apa belum, setelah mendapatkan kesempatan her
akhirnya memberanikan diri untuk mencoba menyatakan perasaan nya pada vivi,
saat itu sedang ada acara di kampus,her memberanikan diri untuk mendekati vivi
dan mengatakan nya namun her ragu dan kaku saat berhadapan dengan vivi seperti
orang yang hujan hujanan di tengah malam, seperti inilah percakan nya
Her : vi, dari pertama ya
ketemu aku sudah suka sama kamu
Vivi : oh ya (muka memerah
bagaikan di tampar)
Her : iya kamu gak jadi
seseorang yang ada di hati aku
Vivi pun loading
untuk menjawab pertanyaan her
Vivi
: maaf ya aku belum mau pacaran ,aku masih belum bisa move on
Her
: oh ya udah
her
pun pergi tanpa berkata (huu bukan jiwa ksatria),
her
hanya bisa bersedih mendengar jawaban dari vivi dia sangat menyesal kenapa dari
dulu dia mengatakan perasaan ini, sesal tidak ada gunanya ,harus mencari lagi
atau menunggu dia single lagi (oh tidak mungkin), sekitar 3 bulan kemudian her
di undang sebuah radio lokal untuk wawancara berkat dia juara mewakili provinsi
di situlah rasa sedih sedikit menghilang ketika dia melihat penyiar radio yang
cantik dan manis,setelah di wawancara her mencoba untuk berkenalan nama Intan
,akhirnya dari situlah her bisa melupakan kejadian terhadap masalalu nya dan
emulai kehidupan cinta dengan yang baru.
Cinta
memang tidak bisa di paksakan atau harus menjadi orang lain tapi cinta juga
tidak bisa menunggu.
Cinta warna baru
Reviewed by hamdany7
on
March 18, 2017
Rating:
No comments:
Post a Comment